Securing the North Natuna Sea: Indonesia's Defense Diplomacy Strategy
DOI:
https://doi.org/10.36917/japabis.v6i1.129Kata Kunci:
Diplomasi Pertahanan , Hukum Maritim Internasional , Laut Natuna Utara , Soft PowerAbstrak
ABSTRAK
Penelitian ini mendalami Evolusi Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia di Laut Natuna Utara dengan menggunakan Institusionalisme Historis untuk menganalisis lintasan sejarah. Kajian ini juga menggunakan Perspektif Neorealis untuk menilai Keadaan Kerja Sama dan Aliansi Pertahanan Saat Ini di kawasan, dan menyoroti dinamika geopolitik. Perspektif Positivis Hukum mengevaluasi Kepatuhan terhadap Hukum Maritim Internasional dan Diplomasi Pertahanan. Selain itu, Diplomasi Budaya, Soft Power, dan pengaruhnya terhadap Diplomasi Pertahanan Indonesia di Laut Natuna Utara juga dikaji, dengan menekankan implikasi terhadap Persepsi dan Dukungan. Metode penelitian kualitatif, termasuk analisis dokumen dan wawancara ahli, memandu penyelidikan. Temuan-temuan tersebut mengungkap adanya perkembangan sejarah yang beragam, dinamika kekuasaan realis, kerangka hukum, dan peran penting diplomasi budaya. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya strategi diplomasi pertahanan yang komprehensif dan adaptif untuk mengamankan Laut Natuna Utara.
Kata Kunci: diplomasi pertahanan, hukum maritim internasional, Laut Natuna Utara, soft power
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.