https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/issue/feedJurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)2024-02-16T11:45:25+08:00Open Journal Systems<p>Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT) diterbitkan oleh LPPM STIA Lancang Kuning. Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT) memuat hasil pengabdian kepada masyarakat. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT).</p>https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/133 Bisnis Muda Yang Berkelanjutan: Mendukung Pertumbuhan Keberlanjutan 2024-01-27T12:26:23+08:00Ernita Puspita DewiErnitapuspitadewi@gmail.comSatria Ramadhansatriaramadhan@gmail.com<p>Pembangunan adalah serangkaian proses perubahan yang diupayakan pemerintah Indonesia bersama seluruh warga atau masyarakat negara Indonesia dengan mengharapkan terwujudnya masyarakat Indonesia menuju kualitas hidup yang lebih baik. Pembangunan ini mencakup segala bidang seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta agama. Pembangunan nasional harus ditopang oleh seluruh anggota masyarakat baik laki-laki dan perempuan yang meliputi segala bidang. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pengetahuan dan bimbingan kepada kelompok pemuda di RT 013 Kel. Lubuk Gaung Kec. Sungai Sembilan, agar kelompok pemuda mempunyai pengetahuan mengenai prinsip dan pengembangan bisnis bagi mendorong kewirausahaan pemuda. Dalam mencapai pengembangan bisnis ini pula pemuda membutuhkan mentor dan pendamping bisnis yang dapat membantu mereka dalam menjalankan bisnis. Inkubator bisnis perlu menyediakan mentor dan pendamping bisnis yang berkualitas dan dapat membantu para pemuda dalam mengembangkan bisnis mereka. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan sebagai salah satu peran aktif dosen untuk terjun ke masyarakat dalam mendharmabaktikan ilmu pengetahuan dan keahliannya yang konstruktif untuk lebih meningkatkan pemberdayaan pemuda dalam pengembangan bisnis.</p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/134 Peran Inkubator Bisnis Untuk Menghasilkan Keuntungan (Profit) Bagi Kelompok Pemuda 2024-01-27T12:40:37+08:00Fara Shalizafadrija79@gmail.comNurul Hasanahnurulhasanah@gmail.com<p>Inkubator bisnis merupakan program pemberdayaan yang ditujukan kepada entrepreneur sebagai perusahaan berskala kecil (tenant) agar dapat memiliki organisasi dan manajemen keuangan yang lebih terarah sehingga optimal dalam meraih profit secara lebih cepat dan berkelanjutan. Namun kelompok pemuda sebagai entrepreneur masih belum memahami peran inkubator bisnis untuk meraih keuntungan. Oleh karena itu dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarat (PKM) terhadap kelompok pemuda di Kelurahan Lubuk Gaung dengan menggunakan metode penyuluhan. Kegiatan PKM memberikan pemahaman kepada kelompok pemuda mengenai peran inkubator bisnis dalam mengembangkan usaha yang kreatif dan mandiri, serta tujuan inkubator bisnis untuk memberi kesempatan bagi usaha kecil lebih berkembang, mengenalkan pemilik usaha dengan network investor, membuka lapangan kerja, dan memasarkan bisnis dari ide-ide yang sederhana secara komersial.</p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/135Urgensitas Upaya Pencegah Stunting Di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota 2024-01-27T12:56:17+08:00Jesika Puterijesikaputeri7@gmail.comSiltia Helmaridatiaasiltia@gmail.com<p>Meskipun Indonesia mengalami kemajuan dalam mengatasi masalah kemiskinan, status gizi, dan kesehatan<br>dewasa, tantangan tersebut tetap menjadi perhatian utama dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional.<br>Fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui percepatan penurunan stunting,<br>mencuat dalam hasil survei status gizi balita tahun 2022 dengan prevalensi stunting mencapai 21,6 persen,<br>terutama tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan angka 35,3 persen. Kota Dumai, meskipun<br>berhasil menurunkan angka stunting sebesar 10,2 persen pada tahun 2022, masih memerlukan kerjasama<br>lintas sektor untuk mencegah peningkatan kembali angka stunting. Dalam konteks ini, Kampung Keluarga<br>Berkualitas (Kampung KB) di Kota Dumai diidentifikasi sebagai potensi pemberdayaan masyarakat untuk<br>mengatasi masalah stunting, dengan dukungan dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 dan inovasi<br>program GAZING (Gazebo <br>Infaq Stunting). Pentingnya pencegahan stunting melibatkan perbaikan gizi,<br>aspek lingkungan, dan promosi gaya hidup sehat, tercermin dalam kegiatan Pengabdian Kepada<br>Masyarakat (PKM) yang memberikan pemahaman dan bantuan alat masak di Kampung KB Kelurahan<br>Laksamana, memperkuat agenda strategis pencegahan stunting dalam pembangunan sumber daya manusia. <br><br><br></p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/136 Peran Masyarakat Dalam Upaya Mencegah Stunting: Studi Kasus Di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Laksamana 2024-01-27T13:24:44+08:00Latip Latiplatip.stiadmi@gmail.comMalahayati Malahayatimalahayati@gmail.com<p>Persoalan kemiskinan, status gizi dan kesehatan dewasa ini masih menjadi masalah utama<br>di Indonesia dalam menyongsong Indonesia Sejahtera Tahun 2025 dan Generasi Emas<br>Tahun 2045. Salah satu ancaman terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia<br>adalah masalah percepatan penurunan stunting. Berdasarkan hasil survei status gizi Balita<br>pada tahun 2022, prevalensi stunting Indonesia sebesar 21,6 persen. Kampung Keluarga<br>Berkualitas (Kampung KB) diharapkan menjadi sebuah potensi untuk pemberdayaan<br>masyarakat dan keluarga dalam upaya penurunan stunting. Oleh karena itu, kegiatan<br>Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan sebagai salah satu peran aktif<br>dosen untuk terjun ke masyarakat dalam mendharmabaktikan ilmu pengetahuan dan<br>keahliannya yang konstruktif untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam<br>pencegahan stunting. </p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/141Peranan Strategi Promosi Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan 2024-01-27T15:17:43+08:00Wafa Adilawafaadila7@gmail.comSubari Subarisubari@gmail.com<p>Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah pemasaran produk yang didukung dengan penerapan strategi promosi yang tepat. Strategi promosi pemasaran ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan terutama untuk mempertahankan eksistensinya di lapangan. Hal ini sebagai upaya meningkatkan penjualan berbagai produk. Selain itu, strategi pemasaran yang ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan lingkungan pasar. Persaingan bisnis yang semakin meningkat, menentukan strategi promosi yang tepat sangatlah penting untuk meningkatkan penjualan.</p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/138Aksi Bersama Dalam Mencegah Stunting Di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Laksamana 2024-01-27T14:21:05+08:00Nurmala Sarinurmalasari@stia-lk-dumai.ac.idSiltia Helmaridatiaasiltia@gmail.com<p>Masalah utama yang dihadapi Indonesia dalam menyongsong Indonesia Sejahtera Tahun 2025 dan Generasi Emas Tahun 2045 berkaitan dengan persoalan kemiskinan, status gizi dan kesehatan. Salah satu ancaman terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah masalah percepatan penurunan stunting. Berdasarkan hasil survey status gizi Balita pada tahun 2022, prevalensi stunting Indonesia sebesar 21,6 persen. Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) diharapkan menjadi sebuah potensi untuk pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam upaya penurunan stunting.Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan sebagai salah satu peran aktif dosen untuk terjun ke masyarakat dalam mendharmabaktikan ilmu pengetahuan dan keahliannya yang konstruktif untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting.</p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/139Pengembangan Bisnis Dalam Mempercepat Pertumbuhan Ketenagakerjaan Kewirausahaan Pemuda 2024-01-27T14:57:09+08:00Refdi Refdirefdi.1008@gmail.comSubari Subarisubari@gmail.com<p>Kewirausahaan pemuda adalah suatu konsep yang mengacu pada kegiatan wirausaha yang dilakukan<br>oleh para pemuda atau generasi muda. Dengan itu, beberapa konsep penting dalam kewirausahaan<br>yang menjadi fokus dalam pengembangan inkubator bisnis desa yaitu 8P yaitu Place (lokasi), People<br>(tenaga kerja), Process (proses), Partnership (kemitraan), Profit (keuntungan), Promotion<br>(penawaran), Product (produk), dan Price (harga). Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan<br>pengetahuan dan bimbingan kepada kelompok pemuda di RT 013 Kel. Lubuk Gaung Kec. Sungai<br>Sembilan, agar kelompok pemuda mempunyai pengetahuan mengenai prinsip dan pengembangan<br>bisnis bagi mendorong kewirausahaan pemuda.. Dalam mencapai pengembangan bisnis ini pula<br>pemuda membutuhkan mentor dan pendamping bisnis yang dapat membantu mereka dalam<br>menjalankan bisnis. Inkubator bisnis perlu menyediakan mentor dan pendamping bisnis yang<br>berkualitas dan dapat membantu para pemuda dalam mengembangkan bisnis mereka. Oleh karena<br>itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan sebagai salah satu peran aktif<br>dosen untuk terjun ke masyarakat dalam mendharmabaktikan ilmu pengetahuan dan keahliannya<br>yang konstruktif untuk lebih meningkatkan pemberdayaan pemuda dalam pengembangan bisnis. <br><br></p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/140Pembinaan Administrasi dalam Mencegah Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kelurahan Laksamana Kecamatan Dumai Kota 2024-01-27T15:06:04+08:00Variza Aditiyavariza.aditiya@gmail.comSiltia Helmaridatiaasiltia@gmail.com<p>Salah satu ancaman terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah masalah<br>percepatan penurunan stunting. Berdasarkan hasil survei status gizi Balita pada tahun 2022,<br>prevalensi stunting Indonesia sebesar 21,6 persen. Kampung Keluarga Berkualitas<br>(Kampung KB) diharapkan menjadi sebuah potensi untuk pemberdayaan masyarakat dan<br>keluarga dalam upaya penurunan stunting. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Kepada<br>Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan sebagai salah satu peran aktif dosen untuk terjun ke<br>masyarakat dalam mendharmabaktikan ilmu pengetahuan dan keahliannya yang konstruktif<br>untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. </p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)https://ejournal.stia-lk-dumai.ac.id/index.php/pesat/article/view/143Peningkatan Kompetensi Bagi Pendidik Sekolah Minggu Buddha Di Dumai 2024-02-13T15:30:01+08:00Putri Yunitayunita.santoso3710@gmail.comNur Rubiatinurrubiati0412@gmail.comNurhadi Nurhadiflinkdumai@gmail.comFitri Pratiwifitrimarten@gmail.comRahmad Kurniawanrahmad0412@gmail.com<p>Era Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan dan memiliki <br>dampak yang signifikan bagi pelajar. Pembelajaran untuk saat ini dikenal dengan nama pembelajaran<br>Abad 21, yaitu pendekatan pembelajaran terbarukan dengan memposisikan teknologi digital sebagai<br>salah satu indikator utama. Era IR 4.0 menuntut keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan<br>pasar kerja yang terus berkembang. Ini termasuk keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, kritis<br>berpikir, komunikasi, kolaborasi, literasi digital, dan keterampilan belajar mandiri. Pelajar perlu fokus<br>pada pengembangan keterampilan-keterampilan ini agar siap menghadapi tantangan di masa depan. </p>2024-02-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pengabdian Masyarakat STIA LK (PESAT)